Total Tayangan Halaman

Jumat, 14 Oktober 2022

MAKANAN KHAS JAWA TENGAH


Berkunjung ke suatu daerah tidak lengkap kalau tidak mencicipi makanan khas daerah tersebut. Tak akan habisnya jika kita membahas tentang kuliner. Jawa Tengah memang dikenal sebagai salah satu tempat wisata kuliner yang memiliki berbagai macam makanan khas yang menggoda. 

Berikut adalah makanan khas Jawa Tengah yang wajib kamu cicipi

1. Lontong Dakem



Makanan khas Jawa Tengah yang mungkin terdengar cukup asing di telinga kamu. Hal ini karena makanan ini terbilang cukup legendaris. Lontong Dakem adalah sajian khas Pemalang yang sangat direkomendasikan saat kamu berlibur ke Jawa Tengah.

Kuliner yang satu ini disebut dengan Lontong Dakem, karena cara penyajiannya yang sangat unik. Pertama-tama, lontong akan disiram dengan kuah santan yang panas dan gurih. Kemudian, kuah akan dituang kembali. Hal ini dilakukan guna membuat lontong menjadi hangat. Hal tersebut dilakukan selama beberapa kali.

Kemudian, setelah lontong menjadi hangat, lontong akan diletakan di mangkuk dan kembali disiram dengan kuah santan panasnya sampai lontong tersebut direndam dengan sempurna. Dalam bahasa Pemalang, kata “dekem” memiliki arti terendam dengan sempurna.

Oleh karena itu, lontong yang diletakkan dalam mangkuk akan terendam dengan sempurna seperti namanya. Kuah yang terbuat dari santan ini dilengkapi dengan berbagai macam rempah yang membuat kuah ini kaya dengan rasa. Sehingga rasa kuah dari lontong dakem ini sangat gurih dan lezat.

Lontong ini biasanya paling nikmat jika dinikmati saat musim hujan atau malam hari. Hal ini akan membuat tubuh kamu merasa lebih hangat. Sehingga kamu akan merasa lebih nyaman.

2. Soto Sokaraja

Makanan khas Jawa Tengah lainnya adalah soto sokaraja. Soto sokaraja ini berasal dari daerah Purwokerto dan Banyumas, di Jawa Tengah. Soto daging ini disajikan dengan lontong, taburan kerupuk kanji merah, dan siraman sambal kacang yang gurih.

Pertama kali kamu mencicipi soto sokaraja ini, kamu pasti akan ketagihan akan rasanya yang sangat gurih. Rasanya yang unik membuat wisatawan lokal dan wisatawan asing tertarik dengan mencicipi soto sokaraja ini.

Ciri khas dari soto ini adalah sambel kacangnya yang tak terlalu pedas. Sehingga orang yang mau mencicipinya bisa menambahkan sambel ini sesukanya karena tidak terpedas. Selain itu, tidak lengkap mencicipi soto sokaraja ini tanpa kerupuk cantir yang berwarna merah muda. Kerupuk ini akan disiram dengan kuah panas soto sokaraja yang membuatnya lembek.

Mungkin bagi sebagian orang, kerupuk akan dimakan garing-garing untuk menambah tekstur makanan. Namun, dalam soto sokaraja ini, kerupuk yang lembek karena disiram ini akan menambahkan cita rasa yang sangat unik pada kuah soto. Sehingga, kuah soto akan semakin enak dan memikat.

3. Lumpia Semarang

Salah satu makanan khas Semarang adalah lumpia goreng. Makanan yang biasa dijadikan sebagai snack saat acara-acara besar. Dengan kulitnya yang garing, lumpia goreng ini sangat disukai oleh hampir semua orang. Lumpia goreng biasa dipadukan dengan sambal kacang atau cabe rawit untuk orang-orang yang suka pedas. Tetapi, jika kamu ingin memakannya tanpa sambal atau cabe rawit, lumpia ini sudah sangat enak loh.

Lumpia merupakan jenis makanan tradisional yang sangat beragam isiannya. Adapun isian dari lumpia goreng ini, antara lain adalah ayam, telur, sayuran, serta udang. Lumpia goreng memang bisa kamu temukan dimana saja. 

4. Nasi Gandul

Nasi gandul atau yang biasa disebut dengan Sego Gandul (sega ghandul dalam bahasa Jawa), adalah makanan khas daerah Pati yang ada di Jawa Tengah. Sepintas makanan ini mirip dengan gulai dan semur daging sapi. Nasi gandul juga terlihat seperti makanan yang memiliki perpaduan antara soto dan gulai dengan kuah yang berwarna kecoklatan yang rasanya sangat gurih dan manis.

Kuliner khas Pati (daerah pesisir Jawa Tengah) ini terkenal akibat Desa Gajah mati. Oleh karena itu, nama dari nasi gandul ini sering disebut-sebut sebagai nasi gandul gajah mati. Meskipun makanan ini bukan berasal dari daerah tersebut, tetapi banyak pedagang yang berjualan nasi gandul dan tetap mencantumkan nama gajah mati pada spanduk tempat makan mereka.

5.  Sate Bumbon

Salah satu makanan khas Jawa Tengah berikut ini adalah sate. Sate ini dikenal dengan sate Bumbon. Sate bumbon merupakan kuliner khas Kendal, Jawa Tengah yang cukup terkenal dan kerap menjadi buruan wisatawan yang berlibur ke daerah ini.Sate ini berbeda dengan sate pada umumnya. Sate ini terbuat dari daging sapi segar yang dibakar. Sebelum proses pembakaran, sate ini harus mengalami beberapa proses terlebih dahulu. 

Sate ini harus dibumbui dengan rempah-rempah agar menghasilkan cita rasa yang kaya. Selain itu, proses pembumbuan ini membuat sate juga memiliki daging yang lembut. Hal tersebut sesuai dengan namanya, yaitu bumbon. Kata bumbon memiliki arti sebagai makanan yang diberi bumbu terlebih dahulu sebelum dibakar. Sate bumbon ini memiliki rasa yang sangat kuat dengan rempah-rempah. Namun, tetap terasa nikmat dan tidak membuat sate ini menjadi aneh karena rempah-rempah tersebut. 

Sate bumbon ini bisa dinikmati dengan lontong atau nasi hangat, seperti kebanyakan sate pada umumnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar